4 Jenis Pending Order atau Perencanaan Posisi dalam Trading Forex

Berikut ini adalah 4 jenis Pending Order atau perencanaan posisi dalam Trading Forex yang akan tereksekusi secara otomatis sesuai pengaturan, sehingga anda tidak perlu memantau charts terus menerus menunggu level harga yang diharapkan untuk membuka posisi trading.

Buy Limit

Merupakan pending order / perencanaan posisi Buy secara otomatis ketika harga terus turun hingga menyentuh level tertentu.

Contoh : anda berencana akan membuka posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/USD di harga 1.1300, namun kondisi pergerakan harga masih sideways atau berbolak-balik di level 1.1350-1.1340, nah, dengan fitur Sell Limit ini anda tidak perlu terus menerus memantau chart untuk menunggu pergerakan harga menyentuh harga 1.1350, anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Buy Limit yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1300.

Sell Limit

Merupakan pending order / perencanaan posisi Sell secara otomatis ketika harga terus naik hingga menyentuh level tertentu.

Contoh : anda berencana akan membuka posisi sell pada pasangan mata uang EUR/USD di harga 1.1350, namun kondisi pergerakan harga masih sideways atau berbolak-balik di level 1.1300-1.1340, nah, dengan fitur Sell Limit ini anda tidak perlu terus menerus memantau chart untuk menunggu pergerakan harga menyentuh harga 1.1350, anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Sell Limit / pending order yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1350.

Dengan kata lain dapat dismpulkan bahwa Sell Limit dan Buy Limit ini adalah perencanaan posisi yang mengincar momentum Pembalikan Arah (Reversal)

Buy Stop

Merupakan perencanaan posisi Buy secara otomatis ketika harga masih terus naik hingga menyentuh level tertentu.

Contoh : Harga EUR/USD sedang berada pada level harga 1.1300, dan anda berencana akan membuka Posisi Buy jika harga masih terus naik hingga menyentuh 1.1350, namun kondisi pergerakan masih sideways atau berbolak-balik di 1.1300-1.1340.

Nah, dengan fitur Buy Stop ini anda tidak perlu terus menerus memantau chart untuk menunggu pergerakan harga menyentuh harga 1.1350, anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Buy Stop yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1350.

Sell Stop

Merupakan perencanaan posisi Sell secara otomatis ketika harga masih terus turun hingga menyentuh level tertentu.

Contoh : Harga EUR/USD sedang berada pada level harga 1.1350, dan anda berencana akan membuka Posisi Sell jika harga masih terus turun hingga menyentuh 1.1300, namun kondisi pergerakan masih sideways atau berbolak-balik di 1.1350-1.1310.

Nah, dengan fitur Buy Stop ini anda tidak perlu terus menerus memantau chart untuk menunggu pergerakan harga menyentuh harga 1.1300, anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Buy Stop yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1300.

Dengan kata lain bisa dapat disimpulkan bahwa Buy Stop dan Sell Stop ini adalah perencanaan posisi trading yang mengikuti pergerakan harga atau trend yang sedang terjadi.