Sebagian besar mata uang Asia masih melemah pada pembukaan pasar selasa ini, sementara itu dolar AS stabil dengan fokus para trader yang masih tetap tertuju terhadap sinyal-sinyal dari the Fed yang kapan akan mulai memangkas suku bunga.
USD/JPY
Performa Japanese Yen yang kurang baik masih berlanjut dengan membalikkan sebagian besar kenaikannya setelah intervensi pemerintah pada minggu lalu, dimana pergerakan harga pasangan mata uang Dolar AS dan Japanase Yen (USD/JPY) sempat naik hingga 160 pada akhir April lalu, yang kemudian aksi jual dolar pemerintah membuatnya turun tajam hingga ke level 152.
Japanese Yen berjuang untuk mempertahankan kekuatannya, mengingat juga faktor utama di balik penurunannya adalah lebarnya selisih suku bunga antara AS dan Jepang.
Pasar saat ini tengah menantikan lebih banyak data inflasi dan pertumbuhan upah Jepang untuk mengukur apakah bank sentral Jepang akan menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini, yang dimana ini dapat memberikan sedikit kelegaan pada Japanese Yen.
AUD/USD
Fokus para trader juga tertuju pada pertemuan bank sentral Australia hari ini, dimana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan bersikap lebih hawkish di tengah tingginya inflasi .
Pasangan mata uang dolar Australia dengan Dolar AS (AUD/USD) melemah pada pembukaan pasar minggu ini setelah lesunya data penjualan retail kuartal pertama.
Penjualan retail Australia menurun selama kuartal pertama di tengah inflasi dan suku bunga yang tinggi, mengindikasikan pelemahan berkelanjutan dalam belanja konsumen.
Pergerakan USD/JPY saat ini :
Pergerakan AUD/USD saat ini :