Menjelang penutupan Akhir Pekan
Waktu-waktu ini adalah saat yang cukup sulit untuk memprediksi arah pergerakan harga, seringkali penuh kejutan dan diluar dugaan, baik secara teknikal maupun fundamental.
Disamping itu, karena waktu yang sudah mendekati penutupan pasar, posisi trading berpotensi menginap melewati akhir pekan, dimana selama waktu tersebut bisa terjadi berbagai hal yang memicu gejolak pasar, sehingga dapat menimbulkan gap atau loncatan besar pada awal pembukaan pasar pekan berikutnya.
Waktu ini memiliki resiko yang lebih tinggi terutama untuk para scalper, dimana teknik tradingnya yang mengincar peluang pada pergerakan atau volatilitas kecil dapat menjadi kacau karena volatilitas yang mengejutkan, serta terpaksa harus menginapkan posisi karena tidak mengambil keputusan untuk cutloss, yang dibayangi dengan resiko gap.
Menjelang Perilisan Data Ekonomi
Waktu-waktu ini memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi pada pair atau aset yang sedang menjelang perilisanvdata ekonomi yang berpotensi akan memicu volatilitas yang liar.
Beberapa trader akan memilih untuk menghindari waktu-waktu ini daripada terlindas votalitas sementara, namun tidak sedikit juga trader yang justru memanfaatkan mementum ini, kembali pada teknik trading.
Saat sudah Profit
Sydrom yang sangat umum dalam dunia trading, dimana nafsu trading akan meningkat ketika kondisi trading sedang profit, ingin mendapatkan lebih banyak lagi, apalagi jika tidak memiliki target yang jelas dan realistis, tidak tau kapan seharusnya beristirahat, yang justru beresiko bisa membalikkan keadaan.