Sederhananya Breakout ini adalah pergerakan harga yang telah menembus area atau level penting
Teknik ini terkadang ideal untuk anda yang suka melakukan pending order, seperti misalnya pada saat kondisi pasar sedang Downtrend, setelah menentukan area support, penempatan posisi pending order terbaik adalah memasang Sell Stop dibawah area support tersebut.
Sebaliknya jika kondisi pasar sedang Uptrend, posisi pending order terbaik adalah memasang Buy Stop diatas area resistance yang telah ditentukan.
Teknik ini tidak cocok diterapkan pada timeframe kecil dibawah H1, idealnya adalah H1 keatas, pada timeframe dibawah H1 sering merupakan False Breakout, seperti pada contoh dibawah ini :
Untuk menghindari False Breakout, selain timeframe anda juga bisa menggunakan bantuan indikator momentum seperti RSI, Stochastic, CCI, MACD, ADX, dll.