Terbukanya pasar forex selama 24 jam tentu merupakan hal yang menyenangkan bagi para trader, dimana begitu banyaknya peluang yang tersedia untuk menentukan dan membuka posisi trading, namun perlu diperhatikan bahwa jam buka pasar forex ini terbagi dalam beberapa sesi, dan tidak setiap waktu atau sesi merupakan saat yang ideal, perlu menyesuaikan karakter masing-masing sesi dengan strategi atau teknik trading.
Waktu buka dan tutup pasar forex terbagi dalam beberapa sesi utama, yaitu Sesi Sydney (Australia), Tokyo (Asia), London (Eropa), dan New York (Amerika).
Perbedaan waktu yang cukup panjang antara Australia dan Amerika (-+16 jam) inilah yang membuat pasar forex tidak pernah berhenti, saat waktu buka di satu negara ditutup, maka pasar lain sedang terbuka.
Berikut ini adalah tabel jam buka tutup pasar forex :
SESI | JAKARTA (GMT+7) | EST | DST |
---|---|---|---|
Sydney (Buka) | 05:00 AM | 05:00 PM | 10:00 PM |
Sydney (Tutup) | 02:00 PM | 02:00 AM | 07:00 AM |
Tokyo (Buka) | 07:00 AM | 04:00 PM | 12:00 AM |
Tokyo (Tutup) | 04:00 PM | 04:00 AM | 09:00 AM |
London (Buka) | 01:00 PM | 03:00 AM | 08:00 AM |
London (Tutup) | 10:00 PM | 12:00 PM | 05:00 PM |
New York (Buka) | 08:00 PM | 08:00 AM | 12:00 PM |
New York (Tutup) | 05:00 AM | 05:00 PM | 10:00 PM |
Sesi ini dapat dijadikan acuan kecuali saat Amerika Serikat dan beberapa Negara lain memberlakukan Daylight Saving Time (DST), ketika DST diberlakukan, waktu pasar forex bisa bergeser maju 1 jam, demikian pula jadwal peristiwa-peristiwa penting dalam kalender ekonomi.
DST diberlakukan antara maret-november di tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya, biasanya broker akan memberikan pengumuman ketika DST ini akan diberlakukan.
Sesi Asia
Perdagangan pasar Asia menempati 20% dari total perdagangan forex dunia, yang mencakup sesi Sydney dan Tokyo.
Pusat transaksi terletak di Tokyo (8%), Singapura (5%), Hong Kong (4%), dan Australia (3%).
Karakter Pasar Asia :
- Selain Jepang, Negara-Negara dengan kekuatan ekonomi yang cukup besar lainnya (Hongkong, Singapura, Australia, dan Korea) juga aktif melakukan transaksi, China dan Jepang merupakan negara eksportir utama, sehingga selain bank dentral dari negara-negara yang aktif pada jam kerja tersebut, para pengusaha komersial (ekspor/impor) juga turut aktif memperdagangkan mata uang.
- Pada saat-saat tertentu, likuiditas pasar bisa menipis, ini terlihat pada pergerakan harga yang sangat kecil dan berlangsung dalam waktu relatif lama, sehingga muncul fase konsolidasi dalam pergerakan harga suatu pasangan mata uang.
- Sebagian besar pergerakan harga terjadi saat awal sesi, ketika banyak berita atau data ekonomi dirilis.
- Pasar Tokyo sedikit banyak juga akan berimbas pada sesi trading forex selanjutnya, karena trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yang terjadi sebelumnya di pasar Tokyo.
Mata uang yang disarankan untuk ditradingkan pada sesi Asia ini adalah JPY (Japanese Yen) dan AUD (Australian Dollar), dalam hal ini perlu diketahui bahwa berita yang berdampak bukan hanya yang dikeluarkan Jepang dan Australia saja, mengingat China telah tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru, maka saat mereka merilis berita-berita penting, pergerakan kedua mata uang tersebut juga akan terpengaruh.
Sesi Eropa
Khususnya London, yang telah menjadi pusat keuangan dunia sejak era Revolusi Industri, pasar Eropa mengambil porsi terbesar, yaitu sekitar 36% dari total perdagangan pasar forex dunia.
Sekitar 31% perdagangan dilakukan di London, sedangkan 5% sisanya di Jerman, sejalan dengan itu, pasar Eropa merupakan waktu dan jam trading yang paling ramai, ketika ribuan pengusaha kelas kakap dunia melakukan transaksi antara satu sama lain.
Karakter Pasar Eropa :
- Sesi London merupakan waktu perdagangan forex yang sangat ramai, hal ini mengakibatkan likuiditas menjadi sangat tinggi dan spread menjadi lebih kecil.
- Biasanya trend yang terjadi dalam sesi Eropa akan terus berlanjut hingga awal sesi New York
- Saat siang hari waktu Eropa, volatilitas akan menurun seiring jam istirahat serta menunggu sesi Amerika buka.
- Beberapa berita penting di zona Euro bisa sangat mempengaruhi pergerakan harga
Karena ramainya pasar, semua pasangan mata uang menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan di sesi Eropa, namun pair yang disarankan adalah pair mayor seperti EUR/USD dan GBP/USD.
Sesi Amerika
New York adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika, hingga dijuluki sebagai City that Never Sleep, namun New York masa kini bukan hanya menjadi sentra keuangan Amerika saja, melainkan juga sebagai pusat finansial dunia, oleh karena itu tidak heran jika sesi Amerika yang berpusat di New York saja bisa mencakup sekitar 19% dari total perdagangan forex dunia.
Selain itu, perlu diingat bahwa saat ini Dolar AS dianggap sebagai mata uang dunia, yang dimana sekitar 90% perdagangan barang dan jasa global menggunakan Dolar AS sebagai pembayaran, sehingga sesi perdagangan Amerika ini menjadi adalah waktu yang sangat penting bagi para trader.
Karakter Pasar New York :
- Likuiditas pasar cenderung tinggi selama pagi hari waktu New York, yang dikarenakan overlap dengan sesi Eropa.
- Saat berita atau data ekonomi penting Amerika dirilis, bisa memberikan pengaruh yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar, ini tentu karena 90% perdagangan yang melibatkan dolar AS.
- Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun, bertepatan dengan sesi perdagangan siang di Amerika.
- Pada jumat siang waktu New York, keramaian perdagangan akan menurun drastis, ini karena para trader Asia dan Eropa sudah berhenti untuk melakukan trading.
- Peristiwa pembalikan arah trend mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika, sehingga trader perlu berhati-hati pada waktu ini, hal ini yang menjadikan trader tidak mau membiarkan adanya posisi terbuka di hari akhir minggu perdagangan (Jumat) untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan.
Sebagaimana saat pasar Eropa, semua pasangan mata uang sangat menarik untuk diperdagangkan pada sesi Amerika, namun sebaiknya memperhatikan jadwal rilis berita / data ekonomi penting.