Volatilitas atau gejolak pergerakan harga yang terjadi akibat rilis data ekonomi pada umumnya merupakan sebuah peluang untuk trader, namun tidak sedikit juga trader yang justru akan menghindarinya karena dianggap beresiko, terutama oleh trader teknikal.
Trader teknikal menganggap gejolak pergerakan harga yang tajam saat perilisan data ekonomi dianggap terlalu beresiko, pergerakan harga saat saat perilisan data ekonomi diibaratkan seperti halnya air danau yang biasanya tenang dan jernih tiba-tiba diaduk-aduk sehingga keruh dan tidak bisa diperkirakan kedalaman danau tersebut.
Trader fundamental cenderung akan lebih memanfaatkan momentum ini, yang biasanya menggunakan teknikal juga sebagai konfirmatornya, sebaliknya tidak semua trader teknikal menghindari momentum ini, mereka juga bisa masuk dengan menggunakan fundamental sebagai konfirmator.
Nah yang sering salah kaprah adalah trader mengganggap harus standby didepan chart selama saat perilisan data ekonomi, padahal tidak semudah itu mengukur kapan waktu kapan saat perilisan data ekonomi akan benar-benar memberikan dampak terhadap pergerakan pasar.
Jadi sebaiknya Memanfaatkan atau Menghindari ?
Sesuaikan dengan strategi trading, jika secara teknikal didukung oleh fundamental, setidaknya anda memiliki alasan yang kuat untuk membuka posisi trading, sebaliknya juga jika secara fundamental didukung oleh teknikal.
Jangan takut kehilangan peluang dan memaksa diri untuk membuka posisi trading menjelang perilisan data ekonomi jika memang anda sendiri bahkan meragukan peluang dan resikonya, pasar forex terbuka 24/7, peluang terus berulang.