Metode atau teknik ini berfokus pada pertumbuhan modal secara perlahan dan konsisten, tidak terburu-buru mengejar profit yang sering dilakukan oleh trader pemula, bahkan memiliki target profit yang tidak realistis yang malah menjadi tekanan dan merusak psikologi trading atau pengendalian emosi yang akhirnya berujung margin call.
Contoh misalnya anda memulai trading dengan modal awal $100, dan menetapkan target profit sebesar 20% perminggu, ini sudah pertumbuhan modal yang sangat luar biasa dalam ukuran bisnis, maka perhitungannya akan seperti ini :
MINGGU | MODAL | TARGET (20%) | HASIL |
---|---|---|---|
1 | $100.00 | $20.00 | $120.00 |
2 | $120.00 | $24.00 | $144.00 |
3 | $144.00 | $28.80 | $172.80 |
4 | $172.80 | $34.56 | $207.36 |
Berarti dalam sebulan modal $100 anda sudah menjadi $207.36 (lebih dari 100%), apakah semudah itu ? tentu tidak, ini akan sangat membutuhkan kedisplinan dalam penerapan strategi trading dan kepiawaian mengatur resiko dalam setiap posisi agar tidak merusak konsistensi profit.
Mustahil setiap posisi trading akan selalu profit, posisi trading yang merugi adalah hal yang tidak bisa dihindari sekalipun oleh trader senior, faktanya Resiko dalam Trading Forex itu Pasti.
Yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah membatasi resiko, seperti misalnya sabar dalam membuka posisi, jika memang sudah melakukan analisa dan menentukan zona untuk kapan membuka posisi trading dengan resiko yang sudah jelas dan terukur, maka tidak perlu terburu-buru dan membuatnya resikonya semakin besar, dan tidak perlu membuka posisi baru dengan jumlah lot yang lebih besar untuk menyelamatkan posisi trading yang sedang merugi, biarkan posisi tersebut dengan resikonya sendiri yang sudah diukur / dibatasi.
Disiplin memang bukanlah hal yang mudah, kedisiplinan adalah kendala umum yang sangat wajar untuk kita semua sebagai manusia, apalagi dalam trading forex, yang dimana seringkali psikis secara tidak sadar terbawa dalam ambisi untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin.
Namun dengan contoh perhitungan diatas, setidaknya kita disadarkan oleh power of compounding, dimana kedisplinan dan pengendalian emosi yang baik akan menciptakan kondisi trading dengan profit yang konsisten.
Baca Juga :