Pentingnya mengetahui Korelasi antar Instrumen dalam Trading Forex

12/04/2024

Korelasi adalah kondisi dimana pergerakan instrumen tertentu memiliki pengaruh terhadap pergerakan instrumen lainnya, baik itu antar mata uang, ataupun mata uang negara tertentu dengan komoditas seperti misalnya emas, minyak mentah, dll.

Terbagi dalam 2 jenis, yaitu korelasi positif dan korelasi negatif, korelasi positif adalah kondisi dimana  2 instrumen cenderung bergerak searah, sedangkan korelasi negatif adalah sebaliknya, bergerak berlawanan.

Korelasi ini cukup penting untuk diketahui dan didalami karakternya oleh para trader untuk memaksimalkan strategi strading.

EUR/USD dengan USD/CHF

Mayoritas mata uang yang diperdagangkan melawan dolar AS akan memiliki korelasi harga diatas 50%, ini karena dolar AS adalah mata uang dominan yang terlibat dalam 90% transaksi di dunia.

Namun khusus untuk pair EUR/USD dan USD/CHF, memiliki korelasi yang lebih kuat dibandingkan pair lainnya.

Korelasi ini juga terjadi karena adanya hubungan politik dan ekonomi, jadi tingkat korelasi bisa saja melemah apabila terjadi kondisi politik atau ekonomi yang berbeda, seperti misalnya ketika ada pemilu yang memunculkan ketidakpastian di eropa, sedangkan di Swiss tenang-tenang saja, maka pergerakan EUR/USD bisa lebih signifikan dibandingkan pergerakan USD/CHF.

Dalam jangka panjang (timeframe besar), korelasi negatif antara 2 pair ini bisa mencapai 95% lebih, yang menggambarkan jika EUR/USD sedang bullish, maka pergerakan USD/CHF bearish, begitu juga sebaliknya, maka dari itu tidak disarankan untuk membuka posisi trading secara bersamaan pada 2 pair ini.

Minyak Mentah dengan USD/CAD

Kanada adalah salah satu negara produsen dan eksportir minyak terbesar, yang berarti pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat, serta ketenagakerjaannya cukup bergantung pada komoditas minyak, apabila harga minyak meningkat, maka perekonomian dapat diharapkan melesat, gaji pegawai migas akan naik, mendorong konsumsi dan investasi di berbagai sektor lainnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

Sebaliknya jika harga minyak turun, maka perekonomiannya akan ikut terseret, di sisi lain, Amerika Serikat merupakan negara produsen sekaligus konsumen minyak terbesar dunia, walaupun Amerika dapat menghasilkan minyak mentah sendiri, namun tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakatnya, sehingga Amerika juga mengimpor minyak mentah dari Kanada dan sejumlah negara lainnya, dengan kata lain jika harga minyak naik, maka Kanada akan diuntungkan, sedangkan bila harga minyak menurun, maka amerika diuntungkan.

Hubungan terbalik antara harga minyak dan USD/CAD ini sudah berlangsung lama secara konsisten, sehingga sejumlah trader cenderung akan beranggapan jika harga minyak menurun, maka USD/CAD akan naik, dan sebaliknya.

Namun perlu diperhatikan bahwa korelasi antara harga minyak dengan USD/CAD ini akan lebih efektif apabila dimanfaatkan untuk trading jangka panjang.

Emas dengan AUD, NZD, CAD, dan CHF.

Selain US Dollar yang sudah dikenal memiliki korelasi negatif dengan emas, 4 mata uang lainnya yang juga dapat mempengaruhi pergerakan harga emas adalah AUD, NZD, CAD, dan CHF.

Australian Dollar (AUD)

Pasangan mata uang AUD/USD memiliki hubungan positif dengan pergerakan harga emas, dimana ketika harga emas naik, grafik harga AUD/USD juga akan cenderung naik, penyebab dari korelasi ini adalah karena Australia merupakan negara ketiga terbesar yang memproduksi emas, setiap tahunnya Australia mengekspor emas kurang lebih senilai $5 milyar, karena itu setiap kali harga emas naik, maka para importir emas Australia akan memburu lebih banyak dolar Australia untuk menutup biaya kenaikan harga emas tersebut.

New Zealand Dollar (NZD)

Sementara itu, Dolar New Zealand memiliki nilai tukar yang cenderung bergerak searah dengan AUD, perekonomian New Zealand pun tidak jauh berbeda dengan Australia, yakni bergantung pada ekspor komoditas, perbedaanya adalah New Zealand bertumpu pada ekspor produk olahan susu dan daging, namun meskipun komoditas negeri ini tidak ada hubungannya dengan harga emas, korelasi positifnya dengan AUD inilah yang membuat pergerakan NZD/USD dan XAU/USD cenderung searah.

Canadian Dollar (CAD)

Meskipun lebih terkenal sebagai salah satu negara eksportir minyak mentah terbesar, sebenarnya Kanada juga merupakan negara pengekspor emas nomor 5 terbesar di dunia, jadi jelas korelasi USD/CAD dengan harga emas lebih kuat jika dibandingkan dengan dolar Australia dan New Zealand.

Swiss Franc (CHF)

Pasangan mata uang USD/CHF memiliki korelasi yang cukup kuat dengan emas, meskipun Swiss bukan salah satu eksportir emas dunia, korelasi yang kuat ini karena Swiss adalah salah satu negara yang masih menimbun emas dalam jumlah besar di perbankannya.