Pengaruh Data Perumahan AS terhadap pergerakan Pasar Forex

Data Perumahan AS merupakan salah satu data pasar properti negara terlengkap di dunia, krisis Subprime Mortgage yang terjadi pada tahun 2008 telah membuktikan bahwa data perumahan AS memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk menggoncang sistem ekonomi secara global.

Amerika Serikat tidak hanya merupakan salah satu negara dengan wilayah terluas, namun juga merupakan negara dengan standar kehidupan dan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Selain itu Amerika Serikat juga merupakan pusat berbagai perusahaan multinasional terbesar, karena faktor-faktor inilah harga perumahan AS menjadi pusat perhatian dari investor di seluruh dunia.

Dalam perkembangan selanjutnya, penciptaan aset derivatif seperti Mortgage-Backed Securities (MBS) memungkinkan investor untuk bisa menanamkan modal pada sektor properti AS tanpa harus membeli tanah atau rumah secara langsung.

Di satu sisi ini membuat investasi properti menjadi lebih likuid, namun disisi lain menggandakan dampak sektor perumahan AS hingga berefek cukup tinggi di pasar finansial.

Karena inilah para pelaku pasar sangat memperhatikan perkembangan sektor perumahan AS melalui sejumlah data seperti Building Permits, Housing Starts, Existing Home Sales, Pending Home Sales, dan New Home Sales.

Data Building Permits Dan Housing Starts

Data ini dirilis oleh Biro Sensus Departemen Perdagangan AS (US Department of Commerce's Census Bureau) setiap pertengahan bulan bersama dengan Housing Starts.

Data Building Permits mencatat jumlah ijin pendirian bangunan yang dikeluarkan sebelum pembangunan dimulai, sedangkan data Housing Starts mengacu pada jumlah perumahan yang konstruksinya dimulai setiap bulannya.

Sepintas, ijin mendirikan bangunan selayaknya disusul oleh pembangunan rumah, sehingga jumlahnya seharusnya selalu selaras, namun kriteria Building Permits di AS berbeda dengan IMB di Indonesia, ada kalanya Building Permits diterbitkan, namun tidak ada rumah baru yang dibangun karena hanya perluasan dari rumah lama.

Peraturan terkait Building Permits berbeda-beda di setiap negara bagian di AS, karena itu angka Building Permits dan Housing Starts ini juga berbeda-beda dari waktu ke waktu.

Data New, Existing, dan Pending Home Sales.

Biro Sensus AS mengumpulkan data New Home Sales berdasarkan definisi penjualan rumah baru yang terjadi dengan ditandatanganinya kontrak penjualan atau diterimanya deposit.

Rumah itu sendiri bisa berada dalam tahap konstruksi yang belum dimulai, sedang dibangun, atau sudah selesai, biasanya sekitar 25% rumah dijual telah selesai dibangun, sedangkan 75% sisanya terbagi antara yang belum mulai dibangun dan sedang dibangun.

Data Existing Home Sales disediakan oleh National Association of Realtors (bukan oleh Biro Sensus), dan menurut mereka mayoritas transaksi dilaporkan ketika kontrak penjualan ditutup.

Kebanyakan transaksi biasanya melibatkan hipotek yang membutuhkan 30-60 hari untuk ditutup, maka dari itu data Existing Home Sales kemungkinan besar mencakup kontrak yang ditandatangani satu atau dua bulan sebelumnya.

Karena perbedaan pengertian inilah, New Home Sales biasanya mendahului Existing Home Sales satu atau dua bulan dalam merekam perubahan data penjualan perumahan.

Contoh : Existing Home Sales di bulan januari, kemungkinan ditandatangani pada bulan november atau desember, dan untuk menjembatani efek lagging dari data Existing Home Sales, sejak januari 2005, National Association of Realtors membuat data baru yang bernama Pending Home Sales.

Data Pending Home Sales didasarkan pada Existing Home dimana kontrak sudah ditandatangani, namun transaksi belum ditutup, sehingga mirip dengan New Home Sales.

Jadi diantara ketiga data penjualan perumahan AS ini, data yang berdampak paling besar adalah New Home Sales, yang diikuti oleh Existing Home Sales.

Tingkat Pengaruh

Selain ketiga data perumahan AS diatas, terdapat juga data-data penting terkait sektor perumahan lainnya seperti NAHB Housing Market Index, S&P/Case-Shiller Home Price Indice, Data Mortgage Application, Mortgage Rate,dll.

Dengan mengetahui tingkatan pengaruhnya, ini akan membantu untuk menyaring data mana saja yang harus dipriotitaskan dalam perhatian.

Berikut ini adalah data-data perumahan AS beserta tingkat pengaruhnya :

S&P / Case-Shiller Home Price Indices	Low
Mortgage Applications (Persentase)	Low
Mortgage Rate (Persentase)	Low
Pending Home Sales (Persentase/MoM)	Low
Building Permits (Persentase/MoM)	Moderate
Housing Starts (Unit/	Moderate
Housing Starts (Persentase/MoM	Moderate
Existing Home Sales Change (Persentase/MoM)	Moderate
New Home Sales (Persentase/MoM)	Moderate
NAHB Housing Market Index	Moderate
Existing Home Sales (Unit)	High
Building Permits (Unit)	High
New Home Sales (Unit)	High

Perubahan data perumahan AS dari waktu ke waktu memberikan insight bagi regulator dan pelaku pasar tentang bagaimana perekonomian merespon kebijakan terbaru.

Pengeluaran terkait perumahan termasuk bagian dari data belanja konsumen (Consumer Spending) dan inflasi.

Data perumahan juga bisa dijadikan ukuran pemulihan ekonomi pasca krisis atau resesi, sektor perumahan cukup sensitif pada kenaikan atau penurunan suku bunga.

Jika suku bunga naik, maka orang akan enggan membeli rumah karena bunga KPR yang tinggi, sedangkan jika suku bunga turun maka orang akan ramai-ramai membeli rumah sehingga industri properti akan melesat.

The Fed, selaku bank sentral AS akan selalu memantau data perumahan AS untuk mencegah terjadinya Housing Bubble seperti yang dulu pernah memicu terjadinya krisis Subprime Mortgage.

Jika pasar perumahan melesat hingga mencapai level tinggi baru seperti saat itu, mungkin saja The Fed akan menaikkan suku bunga untuk mengontrol sektor perumahan.

Dalam minggu-minggu yang padat dengan jadwal rilis data penting seperti NFP dan FOMC Meeting, dampak data perumahan AS bisa sangat kecil.

Dimana melihat Rilis Data ini ?

Salah satu situs yang paling banyak digunakan oleh para trader untuk memantau jadwal rilis data ekonomi adalah ForexFactory.com, situs ini menyajikan jadwal kegiatan ekonomi beserta tingkat impactnya secara mendetail.

Alternatif :