Pengaruh Data Pengangguran terhadap pergerakan Pasar Forex

11/04/2024

Data Unemployment Rate (Tingkat Pegangguran) adalah salah satu data yang perlu diperhatikan oleh trader, terutama trader dengan kecenderungan fundamental, karena pengaruhnya yang dapat memicu volatilitas besar terhadap mata uang terkait.

Tingkat pengangguran di suatu wilayah dihitung dengan membagi jumlah pengangguran dengan total angkatan kerja, yang biasanya dirilis dalam periode bulanan.

Data mengacu pada definisi pengangguran adalah ketika orang tidak bekerja atau masih mencari pekerjaan, padahal mereka berada pada usia produktif dan masih mampu bekerja.

Peraturan setiap negara mengenai usia produktif berbeda-beda, namun umumnya usia angkatan kerja dimulai dari usia 16 tahun.

Dalam perekonomian, sumber daya manusia merupakan salah satu dari empat sumber daya utama (modal, sda, sdm, dan kewirausahaan), maka dari itu data tingkat pengangguran ini merupakan parameter penting untuk mengukur kesejahteraan sebuah wilayah.

Apabila sebuah negara memiliki tingkat pengangguran rendah, maka dapat diasumsikan bahwa mesin-mesin perekonomian berjalan lancar, ekspansif, dan gaji karyawan memiliki peluang untuk mengalami peningkatan lebih tinggi.

Sebagai contoh yaitu Jepang yang tingkat penganggurannya di bawah 3%, sebaliknya negara-negara yang dilanda resesi seperti Yunani memiliki tingkat pengangguran sangat tinggi, bahkan lebih dari 25%

Ketika tingkat pengangguran sangat tinggi, ini mengartikan sebagian masyarakat tidak mendapatkankan gaji untuk memenuhi kebutuhannya, yang akibatnya bisa memicu eskalasi konflik sosial, belanja konsumen menurun dan perekonomian mengalami stagnasi atau penurunan.

Sebaliknya jika tingkat pengangguran sangat rendah atau bahkan nyaris nol, perusahaan-perusahaan di sebuah negara akan menjadi kesulitan untuk membuka lowongan kerja. apabila berlangsung dalam waktu lama, maka bisa menghambat pertumbuhan ekonomi. dalam situasi ini, imigrasi perlu dibuka lebar agar orang-orang berbakat dari wilayah lain bisa mengisi kekosongan sumber daya manusia tersebut.

Jika pengangguran teratasi dan pendapatan masyarakat meningkat, maka pada akhirnya akan mengarah kepada belanja konsumsi yang lebih tinggi, pertumbuhan ekonomi, dan tekanan inflasi yang sesuai ekspektasi, hal ini tentunya akan mendongkrak fundamental ekonomi domestik negara terkait.

Pengaruh terhadap Kebijakan Suku Bunga

Dalam kondisi tingkat pengangguran tinggi, bank sentral dapat menahan diri untuk menaikkan suku bunga karena khawatir kenaikan suku bunga akan menghalangi perusahaan untuk berekspansi, menaikkan gaji karyawan, dan upaya lainnya yang menyerap pengangguran.

Padahal suku bunga ini merupakan indikator daya saing investasi suatu negara, jika suku bunga tak dinaikkan dalam jangka waktu lama, maka investor cenderung akan melepas investasi di negara itu dan beralih ke negara lain yang menawarkan suku bunga ebih tinggi.

Sebaliknya jika kondisi tingkat pengangguran rendah, bank sentral baru akan lebih mungkin untuk mengambil kebijakan menaikkan suku bunga.

Kesimpulannya tinggi-rendahnya tingkat penggangguran ini dapat memicu kebijakan suku bunga yang berarti akan sangat mempengaruhi melemah-menguatnya nilai mata uang negara terkait.

Bagaimana cara mengetahui data Tingkat Pengangguran ?

Setiap negara memiliki badan statistik atau lembaga ketenagakerjaan di bawah otoritas pemerintah yang menghimpun data pengangguran berdasarkan kualifikasi tertentu, yang akan mempublikasikan hasil kumulatifnya secara berkala, salah satu situs untuk memantau data ini adalah forexfactory.com

Selain data tingkat pengangguran, data ketenagakerjaan adalah data yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, salah satunya yang paling populer adalah data NFP (Non-farm Payroll) AS.

Dimana melihat Rilis Data ini ?

Salah satu situs yang paling banyak digunakan oleh para trader untuk memantau jadwal rilis data ekonomi adalah ForexFactory.com, situs ini menyajikan jadwal kegiatan ekonomi beserta  tingkat impactnya secara mendetail.

Alternatif :