Lebih Baik Trading sendiri atau menggunakan Robot ?

Memasuki tahun 2020, tepatnya saat pandemi Covid-19, menjadi momentum yang tepat untuk robot trading ini sangat gencar dipromosikan, bahkan menggunakan jasa influencer, publik figur ternama, hingga pejabat.

Penawarannya seringkali menggunakan kata-kata manis yang tidak masuk akal, seperti misalnya "Tidak perlu pusing belajar trading, biarkan robot yang bekerja.", "Dengan robot ini anda pasti untung.",  "Pakai robot ini, dapatkan profit konsisten.", dsb.

Bahkan ada yang menggunakan status “bergaransi”, dimana jika pembeli tidak mendapat keuntungan, pembeli boleh mengembalikan robot dan uangnya akan dikembalikan.

Uniknya, meskipun pemasaran dilakukan dengan too good to be true seperti itu, sangat disayangkan tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa robot trading ini adalah makhluk pintar yang bisa disuruh mencari uang, tuyul online.

Dan akhirnya sekitar 1-2 tahun setelahnya, banyak media mulai melaporkan jika nasabah tidak bisa melakukan penarikan dana pada broker yang berhubungan dengan robot tersebut.

Jadi apa itu Robot Trading ?

Robot trading ini pada dasarnya adalah perangkat lunak / program / software yang dibuat menggunakan algoritma matematika untuk bisa melakukan trading secara otomatis, sehingga disebut expert advisor (EA). 

Nah, agar bisa melakukan eksekusi trading, pengguna harus mengatur parameternya secara manual yang disesuaikan dengan strategi trading yang diinginkan, paramater ini akan mencakup kapan harus membuka posisi trading (membaca peluang), posisi stop loss (batas kerugian), posisi take profit (target profit), dsb.

Maka dari itu fungsi robot ini sejatinya hanyalah sebagai alat bantu untuk trader, yang kendalinya harus tetap di tangan trader itu sendiri, intervensi oleh trader akan diperlukan jika robot berada pada performa yang buruk ketika menghadapi pergerakan pasar.

Robot trading ini seharusnya menjadi solusi untuk mengatasi emosi dan kedisplinan trader yang tidak stabil, parameter yang telah ditetapkan akan membentuk kondisi trading otomatis yang disiplin.

Dengan ini, kalimat "Tidak perlu pusing belajar trading, biarkan robot yang bekerja" ini benar-benar sudah sangat fatal membodohi masyarakat.

Robot trading seharusnya bisa digunakan di broker manapun, kecuali ada parameter tertentu yang tidak bisa ditoleransi oleh kebijakan broker, namun ini bukan berarti robot trading hanya akan bisa dijalankan disatu broker saja, mustahil dan aneh jika tidak ada opsi broker lainnya.

Maka jika ada penjual robot yang mengharuskan pembeli hanya bisa menggunakan robot di satu broker tertentu, bisa jadi broker yang ditunjuk itu adalah pihak afiliasi dari pembuat robot, atau bahkan broker buatannya sendiri, sehingga akan rentan dengan praktik manipulasi dan scam.

Kelebihan & Kelemahan Robot Trading

Kelebihan 

• Tidak terpengaruh Emosi : ini seringkali menjadi masalah untuk para trader saat melakukan trading, emosi yang tidak stabil tentunya akan meningkatkan resiko dalam trading.

• Berjalan 24 Jam nonstop : yang tentunya ini tidak bisa dilakukan jika trading sendiri, trader tidak perlu lagi khawatir kehilangan peluang karena robot akan mengidentifikasi peluang selama 24jam penuh dan mengeksekusi secara otomatis ketika peluang sesuai dengan paramater yang telah ditetapkan.

Kelemahan

• Perlu kemampuan khusus untuk bisa menggunakannya : kembali ke perihal robot trading hanya sebuah alat bantu trader. maka pada dasarnya pengguna memang sudah harus memahami trading (trader) dan memiliki strategi trading yang kemudian diterapkan dengan mengatur parameter-parameter robot sesuai dengan strategi tradingnya.

• Tidak bisa mengatasi semua kondisi : pasar digerakan oleh aksi lembaga-lembaga keuangan besar hingga trader retail dari seluruh dunia. bahkan hingga gejolak politik atau bencana alam di suatu negara tertentu-pun dapat menggerakan pasar, sehingga seringkali pasar menghasilkan volatilitas yang penuh kejutan, sedangkan robot trading ini memiliki logic / kemampuan merespon yang linear berdasarkan parameter yang sudah ditetapkan.

Kesimpulan

Tidak ada yang salah dengan robot trading, namun harus dipahami bahwa fungsi robot trading adalah sebagai alat bantu trader, bukan untuk orang yang sama sekali tidak mengerti trading.

Tidak ada mana yang lebih baik, semuanya kembali kepada kondisi anda, misalnya jika anda sudah memahami trading namun tidak memiliki waktu untuk mengamati dan menganalisa pasar, maka robot trading yang bisa menjalankan strategi trading anda dengan baik akan menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Juga untuk anda yang kesulitan mengontrol emosi dalam melakukan trading, yang jelas-jelas peran emosi anda telah memberikan kerugian beruntun, maka tidak ada salahnya bekerjasama dengan robot trading, strategi trading anda mungkin sudah bagus, maka robot trading akan mengambil peran dalam perihal emosi.

Namun jika anda adalah tipikal yang tidak bisa mentoleransi kenyataan jika robot trading tidak bisa menghadapi semua kondisi pasar, maka jangan juga memaksakan penggunaan robot trading hanya karena kelebihannya yang bisa berjalan 24jam, mungkin trading sendiri masih akan lebih baik.