Baik Fixed Spread atau Floating Spread, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai berikut :
Fixed Spread
- Kelebihan Fixed Spread adalah menjadikan trading lebih stabil tanpa perlu mengkhawatirkan terjadinya pelebaran spread, terhindar dari spread liar, serta perhitungan resiko menjadi lebih terukur karena sudah mengetahui besaran spread secara pasti.
- Kekurangannya adalah besaran spread lebih tinggi dibandingkan rata-rata besaran Floating Spread, misal jika spread minimal EUR/USD adalah 1 pips, maka Fixed Spread bisa mencapai hingga 3 pips atau lebih, serta eksekusi order tidak secepat pada Floating spread dan rentan terhadap Requote atau Slippage.
Floating Spread
- Kelebihan Floating Spread adalah nilai spread yang bisa sangat rendah, mulai dari 1 pips atau 0.x, tergantung instrumen dan broker.
- Kekurangannya adalah besaran spread yang dapat melebar pada ukuran yang tidak bisa diperkirakan menyesuaikan kondisi pasar.
Kesimpulan
- Jika cenderung menerapkan strategi trading pada jangka waktu pendek atau timeframe kecil (M30 kebawah), mungkin floating spread akan lebih ideal untuk menekan biaya setiap posisi trading, namun jika cenderung menerapkan strategi trading jangka panjang atau timeframe besar (H1 keatas), maka Fixed Spread mungkin akan lebih ideal untuk mendapatkan biaya trading yang terukur dan jelas.
- Kekurangan Floating Spread dapat dihindari dengan menahan diri untuk tidak membuka posisi trading saat volatilitas pasar sedang memicu pelebaran spread yang liar, dan untuk kekurangan Fixed Spread bisa diantisipasi dengan memilih broker yang menerapkan Fixed Spread rendah.
- Fixed Spread terkadang tidak menjadi pilihan karena kerentanannya terhadap requote dan slippage yang dapat menganggu rencana trading, sejauh ini, alternatif lain yang bisa disediakan oleh broker untuk membantu trader dalam mengelola biaya trading terkait spread namun tidak rentan terhadap requote dan slippage adalah dengan menyediakan akun Zero Spread. yaitu akun trading yang tidak dikenakan biaya spread, namun menerapkan biaya komisi yang ditetapkan sesuai ukuran posisi trading atau jumlah lot.