Sell Limit dan Buy Limit merupakan perencanaan posisi trading / pending order yang akan tereksekusi secara otomatis ketika pergerakan harga telah mencapai level tertentu, manfaatnya adalah agar anda tidak perlu memantau charts terus menerus menunggu level harga yang diharapkan untuk membuka posisi trading.
Sell Limit
Merupakan pending order / perencanaan posisi Sell secara otomatis ketika harga terus naik hingga menyentuh level tertentu.
Contoh : anda berencana akan membuka posisi sell pada pasangan mata uang EUR/USD di harga 1.1350, namun kondisi pergerakan harga masih sideways atau berbolak-balik di level 1.1300-1.1340, nah, dengan fitur Sell Limit ini anda tidak perlu terus menerus memantau chart untuk menunggu pergerakan harga menyentuh harga 1.1350, anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Sell Limit yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1350, jangan lupa mengatur Stop Loss.
Buy Limit
Sedangkan Buy Limit ini adalah sebaliknya, dimana ini merupakan pending order / perencanaan posisi Buy secara otomatis ketika harga terus turun hingga menyentuh level tertentu.
Dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa Sell Limit dan Buy Limit ini adalah perencanaan posisi yang mengincar momentum pembalikan arah (Reversal)
Baca juga : Apa itu Buy Stop dan Sell Stop dalam Trading Forex ?