Pips merupakan singkatan dari Price Interest Point, sebuah ukuran untuk perubahan nilai tukar antar mata uang / aset.
Misalnya contoh pada pasangan mata uang Euro & Dolar AS (EUR/USD), jika pergerakan harga terjadi dari 1.1450 menjadi 1.1459, ini berarti terjadi kenaikan sebanyak 9 pips. atau misalnya pada pasangan mata uang Dolar AS & Japanase Yen (USD/JPY), jika pergerakan harga terjadi dari 110.08 menjadi 110.00, ini berarti terjadi penurunan sebanyak 8 pips.
Pada kasus seperti misalnya EUR/USD yang pergerakan harganya ditunjukkan menggunakan 5 desimal, misalnya dari 1.14500 menjadi 1.14590, ini tetap merupakan kenaikan sebesar 9 pips, bukan 90 pips. atau pada USD/JPY yang ditunjukkan menggunakan 3 desimal, misalnya dari 110.080 menjadi 110.000, ini tetap merupakan penurunan sebesar 8 pips, bukan 80 pips.
Digit terakhir tersebut adalah Poins / Fractional Pips / Pipettes.
Bid & Ask
Memperjelas gambar ilustrasi diatas, Bid adalah harga beli yang ditawarkan broker untuk dijual trader, sedangkan Ask adalah sebaliknya, merupakan harga jual yang ditawarkan broker untuk dibeli trader.
- Posisi Buy / Long dibuka dengan harga Ask dan ditutup dengan harga Bid
- Posisi Sell / Short dibuka dengan harga Bid dan ditutup dengan harga Ask
Contoh misalnya pada instrumen pasangan mata uang Euro & Dolar AS (EURUSD) yang menunjukkan harga Bid 1.20050 dan Ask 1.20060, maka kondisi ini mengartikan :
- Jika membuka posisi trading Buy / Long, maka akan dieksekusi di harga 1.20060.
- Sedangkan jika membuka posisi trading Sell / Short, maka akan dieksekusi di harga 1.20050.
Dapat juga disimpulkan jika membeli Euro harga belinya adalah 1.20060 per Dolar AS, sebaliknya jika menjual Euro harganya adalah 1.20050 per Dolar AS.
Selain pergerakan harga pada sebuah instrumen yang diukur dalam satuan pips, jarak antara Bid dan Ask ini juga diukur dalam satuan pips, yang disebut sebagai Spread.